“Hikmah Melalui Analogi Jalan”

 

Kawan,berbagi dalam hal motivasi dengan orang lain, mungkin akan sedikit membantu menumbuhkan kembali jiwa-jiwa yang gundah dan rapuh. Roda kehidupan akan terus berjalan mengiringi setiap detakan jantung dan hembusan nafas seorang manusia. Dan ketika Allah berkehendak, maka itulah yang terjadi. Saat keikhlasan datang maka yakinlah hadiah istimewa dari Allah yang tak pernah sedikit pun terbayangkan akan segera kita dapatkan.

Banyak cara yang bisa Allah lakukan untuk merangkul kembali hamba yang disayangi-Nya. Kawan renungilah pengalaman penuh hikmah di balik analogi jalan ini..

 

Saat itu, kesedihan sedang ada dalam benakku, berpisah dengan seseorang yang kuanggap sangat berarti dalam hidupku.. Mimpi rasanya, hati belum bisa mempercayai kenyataan ini. Hari itu, ketika ku membuka mataku, menyadari kenyataan yang terjadi dan berniat untuk ikhlas menerima semuanya. Ketika ku hendak pergi ke suatu tempat untuk menuntut ilmu, sepanjang jalan di dekat rumah, aku berfikir untuk pergi ke tempat yang menjadi tujuanku tanpa melewati jalan yang pernah aku lalui dengan orang yang telah pergi dari hidupku saat itu. Namun, apalah daya, hampir setiap alternatif jalan yang aku ketahui, pernah ku lewati bersamanya ketika hendak pergi ke tempat yang aku tuju.. akhirnya aku pun berusaha dengan tegar melewati jalanan itu, walau dengan hati dan pikiran yang selalu mengingatnya..

Namun sahabat,, ditengah perjalanan, salah satu ruas jalan yang sering kami lewati ditutup, hingga aku bingung kemana aku harus mencari jalan, sementara tak ada jalan yang aku tahu lagi di daerah itu, dan tidak memungkinkan untukku kembali ke titik awal bersngkat untuk mengganti alternatif jalan. Akhirnya aku putuskan untuk mencoba jalan lain yang tak pernah aku lewati. Ketika itu terlintas dibenakku “Rabb,apakah ini petunjuk-Mu, apakah dengan ditutupnya jalan yang sering aku lalui bersamanya, menandakan bahwa aku harus menerima kenyataan kalau diriku dan dirinya sudah berakhir, jalan kami sudah berbeda?”. Aku terus maju, mengikuti jalan itu. Aku kebingungan menemukan jalan keluar, aku benar-benar tidak mengenal tempat itu. Sepanjang perjalanan, jalan yang ku lewati sangat beragam, ada yang jalannya mulus, ada yang berlubang, bahkan ada yang menanjak dan menurun. Subhanallah,, kembali terlintas dipikiranku “Rabb, apakah ini petunjuk dari-Mu juga?

Saat ini jalan yang ku lalui benar-benar aku tidak mengenal-Nya, tekstur dan kondisi jalnnya pun berbeda-beda,, mungkinkah ini petunjuk bahwa aku memang harus menempuh jalan lain, menerima kenyataan ini, dan ketika ku memilih jalan lain, maka tidak sedikit ranjau yang akan ku lalui, karena kehidupan ini akan selalu berputar, mungkin di tengah perjalanan aku akan mengalami pasang surut kehidupan, kesusahan, cobaan baik kebahagiaan ataupun kesedihan. Aku pun bergumam :”Yapz,, aku akan terus berjalan Rabb, menerima kenyataan ini, aku akan menempuh kembali jalan lain yang berbeda, meskipun banyak sekali ranjaiu, tapi aku harus menemukan jalan itu, entah dengan cara aku bertanya pada orang yang shaleh atau aku mencarinya sendiri”. Aku terus mencari jalan, dan berharap menemukan jalan keluar yang aku ketahui dan bisa sampai pada tempat yang ku tuju.

Akhirnya aku putuskan untuk bertanya pada beberapa orang di sepanjang perjalanan. Perjalanan yang cukup jauh, namun akhirnya aku menemukan jalan keluar itu. Tahukah kawan,, ketika aku melihat pintu keluar dari jalan yang kulalui itu, ternyata aku sampai di jalan yang aku tahu dan sering ku lewati ketika akan pergi pada tempat yang hendak aku tuju itu. Subhanallah, Allah kembali mengingatkanku “Rabb, ya inilah jalan yang akan aku pacu, ku awali semuanya dengan keikhlasan berpisah darinya, makhluk mu..Karna ku yakin, aku akan menemukan rahasia terindahmu untukku, dan aku yakin jalan yang ku lalui sekarang akan membawaku pada tujuan yang selama ini aku inginkan..

Kawan, apa yang kita rasa dan kira itu menyakitkan, belumlah tentu menurut Allah demikian. Mungkin dengan cara seperti itu, Allah menyediakan hadiah terindah untuk kita.

Pintu itu perlahan-lahan akan terbuka dalam lauatan kesedihan dan kepedihan.. Luka itu memang sakit,, tapi bukankah sakit itu ada obatnya??

Tak ada sesosok makhluk pun yang mengetahui rahasia-Nya, tapi yakinlah apa yang Dia rencanakan adalah yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.

Keikhlasan akan membawa keberkahan, dan yakinlah Allah akan memberikan yang jauh lebih baik dari sebelumnya..

Semoga Bermanfaat 🙂